Suara dan pelestarian kehidupan laut

Eksplorasi seismik dan kehidupan laut

Suara telah menjadi bagian integral dari eksplorasi minyak dan gas lepas pantai selama lima dekade terakhir. Dalam proses pemetaan seismik 3-D, refleksi gelombang suara digunakan untuk memetakan formasi geologi di bawah dasar laut. Industri energi menggunakan gambar 3-D ini untuk membantu menentukan lokasi pengeboran, mengurangi jumlah sumur yang diperlukan untuk menghasilkan sumber daya minyak dan gas.

Sementara itu, suara yang dihasilkan dari lumba-lumba dan ikan paus, gunung berapi bawah laut dan gempa bumi, pelayaran komersial, konstruksi turbin angin lepas pantai dan, secara signifikan, cuaca, semuanya berkontribusi pada ekosistem laut yang jauh dari hening di mana hewan laut dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Survei seismik dirancang untuk menghasilkan suara frekuensi rendah untuk memetakan formasi geologi. Berdasarkan penelitian ilmiah peer-review dan pengalaman operasional hampir 50 tahun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa suara yang dihasilkan selama survei air-gun seismik industri minyak dan gas telah mengakibatkan cedera fisik atau pendengaran pada mamalia laut. Juga tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan air-gun dalam survei seismik memiliki dampak tingkat populasi pada mamalia laut.

Namun demikian, ExxonMobil mengambil banyak langkah pencegahan dalam semua operasi seismiknya untuk meminimalkan dampak pada kehidupan laut.  Kami mendukung dan berpartisipasi dalam berbagai program penelitian akademik untuk memajukan pemahaman kolektif kita tentang kehidupan laut dan ekosistem akuatik.

Bertahun-tahun penelitian ilmiah peer-review dan dipublikasikan telah menunjukkan bahwa survei air-gun seismik industri minyak dan gas menimbulkan risiko kecil bagi mamalia laut. Hal ini didukung oleh badan regulasi pemerintah dan organisasi ilmiah non-pemerintah berikut:

Dinas Perikanan Laut Nasional (National Marine Fisheries Service - NMFS) Departemen Perdagangan A.S.

Berkenaan dengan aktivitas seismik minyak dan gas lepas pantai yang dimitigasi di Arktik, agensi telah menyatakan:

1. “Tidak ada bukti spesifik bahwa paparan pulsa suara air-gun dapat menyebabkan Permanent Threshold Shift - PTS [Pergeseran Ambang Permanen dalam pendengaran; yaitu, cedera pendengaran] pada mamalia laut mana pun, bahkan dengan sejumlah besar larik air-gun.”
2. "Sampai saat ini, tidak ada bukti bahwa cedera serius, kematian, atau terdampar oleh mamalia laut dapat terjadi dari paparan pulsa senapan angin, bahkan dalam kasus larik air-gun yang besar."
3. "Dengan demikian, kegiatan yang diusulkan tidak diharapkan memiliki efek terkait habitat pada spesies mangsa yang dapat menyebabkan konsekuensi yang signifikan atau jangka panjang untuk mamalia laut individu atau populasinya."

Biro Manajemen Energi (Bureau of Energy Management - BOEM) Departemen Dalam Negeri A.S.

Pada tahun 2015, departemen dalam negeri mengeluarkan Final Supplemental Environmental Impact Statement for a Gulf of Mexico Offshore Continental Shelf Oil and Gas Lease Sale. Disimpulkan bahwa, meskipun lebih dari 50 tahun eksplorasi minyak dan gas, "tidak ada data yang menunjukkan bahwa kegiatan dari Program [minyak dan gas] OCS yang sudah ada sebelumnya secara signifikan berdampak pada populasi mamalia laut."

Dewan Riset Nasional, Akademi Sains Nasional A.S.

Dewan Studi Kelautan Dewan Riset Nasional, otoritas tentang topik ini, merilis laporan yang ditemukan:

"Tidak ada penelitian ilmiah yang secara meyakinkan menunjukkan hubungan antara paparan suara dan efek buruk pada populasi mamalia laut."

Sumber daya informasi tambahan: Bureau of Ocean Energy Management Science Notes, Agustus 2017 dan April 2018.

Operasi yang aman dan bertanggung jawab

ExxonMobil berkomitmen kepada keunggulan dalam kinerja keselamatan, keamanan, kesehatan dan lingkungan. Dasar untuk standar-standar ini adalah kerangka kerja manajemen yang berdisiplin yang disebut sebagai Sistem Manajemen Integritas Operasional (Operations Integrity Management System - OIMS). Dasar ini menetapkan harapan bersama seluruh dunia untuk mengatasi risiko yang melekat dalam bisnis kami.

Meskipun belum ada contoh suara yang dihasilkan dari eksplorasi minyak dan gas yang menyakiti mamalia laut, ExxonMobil masih mengambil berbagai langkah mitigasi dalam operasi seismiknya untuk meminimalkan potensi dampak buruk pada fungsi keselamatan fisik, pemberian makan, pemuliaan, dan kehidupan menyusui. Eksplorasi seismik juga diatur dengan hati-hati oleh pemerintah federal dan dikelola oleh operator untuk menghindari dampak terhadap hewan laut.

Kami memiliki prosedur eksplorasi untuk memastikan bahwa kami beroperasi secara bertanggung jawab di mana pun kami melakukan bisnis. Industri minyak dan gas lepas pantai, bersama dengan kontraktor geofisika, melakukan studi lingkungan dan penilaian risiko sebelum operasi, dan langkah-langkah mitigasi dirancang dan diterapkan dengan hati-hati untuk mengatasi kondisi lingkungan spesifik lokasi di setiap operasi.

Jenis studi utama dan langkah-langkah mitigasi mencakup sbb:

Penilaian lingkungan: Ini termasuk pengetahuan tentang spesies yang diperkirakan ada di habitat yang dimaksud selama musim tertentu dan identifikasi spesies yang berpotensi dipengaruhi oleh suara laut.

Studi temporal dan spasial:Informasi lingkungan dievaluasi sebelum kegiatan akuisisi seismik, terutama untuk mengidentifikasi waktu dan wilayah sensitif, seperti waktu penangkaran dan melahirkan, dan daerah pemberian makan.

Pengembangan skenario risiko: Skenario risiko yang mungkin ditentukan berdasarkan data dan informasi yang dikumpulkan pada spesies yang berpotensi dipengaruhi oleh suara.

Pemodelan sumber suara dan propagasi suara: Ini termasuk mengetahui tingkat suara dan frekuensi yang diperkenalkan yang dapat didengar berbagai hewan dan bagaimana tingkat suara berkurang dari sumbernya. Model adalah spesifik untuk situs dan sumber suara yang digunakan.

Penilaian risiko: Untuk semua proyek, kami menilai signifikansi risiko yang ditimbulkan oleh proyek yang diusulkan, dengan mempertimbangkan konsekuensi potensial dan probabilitasnya. Penilaian risiko membantu kami merancang mitigasi yang tepat sehingga kami mengurangi potensi dampak buruk.

Pengamat Mamalia Laut: Pengamat Mamalia Laut atau Pengamat Spesies yang Dilindungi adalah para profesional terlatih dan bersertifikat yang ditempatkan di lepas pantai selama kegiatan-kegiatan di mana suara diproduksi. Tugas mereka termasuk melakukan pemantauan visual dan akustik untuk spesies laut terdekat dan memberi nasihat kepada awak seismik tentang bagaimana melakukan operasi sesuai dengan peraturan lingkungan.

Zona eksklusi: Ini menggambarkan zona di sekitar larik sumber seismik yang bebas dari mamalia laut. Operasi akan ditunda atau ditutup jika spesies tertentu terdeteksi di dalam zona pengecualian oleh Pengamat Mamalia Laut. Ukuran zona pengecualian didasarkan pada pemodelan suara dan peraturan lokal. 

Start lunak: Ini mendefinisikan peningkatan bertahap dalam suara yang dirancang untuk memungkinkan mamalia laut bergerak sebelum sumber mencapai tingkat operasi normal.

Pemantauan akustik pasif (passive acoustic monitoring - PAM):Hidrofon dan perangkat lunak terpasang digunakan untuk mencari lokasi vokalisasi mamalia laut. Ini digunakan bersamaan dengan pengamatan visual sebagai tindakan perlindungan tambahan.

Contoh temuan penelitian spesies

Paus abu-abu

Dalam sebuah penilaian lingkungan Laut Atlantik Barat Laut yang dilakukan oleh Rice University dan National Science Foundation, peneliti menemukan bahwa:

“Paus abu-abu terus bermigrasi setiap tahun di sepanjang pantai barat Amerika Utara meskipun eksplorasi seismik yang terputus-putus (dan banyak lalu lintas kapal) di daerah itu selama beberapa dekade (Lampiran A di Malme dkk. 1984; Richardson dkk. 1995), dan di sana telah telah menjadi peningkatan substansial dalam populasi selama beberapa dekade terakhir (Allen dan Angliss 2010). Populasi paus abu-abu Pasifik bagian barat tampaknya tidak terpengaruh oleh survei seismik di tempat mencari makan selama tahun sebelumnya (Johnson et al. 2007). "

Paus bowhead

Dalam penilaian lingkungan yang sama, para peneliti menemukan bahwa:

“Demikian pula, paus bowhead terus melakukan perjalanan ke Laut Beaufort timur setiap musim panas meskipun eksplorasi seismik di musim panas dan musim gugur selama bertahun-tahun (Richardson et al. 1987), dan jumlahnya meningkat secara signifikan (Allen dan Angliss 2010). Bowhead juga telah diamati selama berhari-hari atau berminggu-minggu di daerah-daerah yang berulang kali dinonasikan dengan pulsa seismik (Richardson et al. 1987; Harris et al. 2007)."

Lumba-lumba hidung botol

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of the Acoustical Society of America mendokumentasikan bahwa tidak ada cedera yang terjadi dan tidak ada reaksi perilaku yang signifikan yang diamati ketika lumba-lumba hidung botol terkena impuls dari senjata udara seismik. Lumba-lumba mungkin menunjukkan sedikit reaksi terhadap impuls senapan angin, bahkan pada jarak sedekat 3,9 m dan dengan senapan udara yang beroperasi pada 150 inci kubik dan 2.000 pound per inci persegi. Tingkat suara ini tidak menghasilkan Pergeseran Ambang Sementara Sementara yang jelas dan andal [cedera pendengaran sementara] pada lumba-lumba mana pun yang diuji.

Ikan

Perusahaan energi Australia Woodside Ltd mendanai studi penelitian di Australia tentang dampak potensial seismik pada ikan karang. Studi ini dilakukan oleh beberapa Universitas Australia dan A.S., dana video penelitian tersedia online. Tidak ada efek signifikan pada ikan yang ditemukan, juga tidak ada efek signifikan pada karang.