Program pemulihan bencana ExxonMobil

Upaya pemulihan pasca tsunami

Saat terjadinya bencana alam tsunami dan gempa bumi pada bulan Desember 2004 di Provinsi Aceh, ExxonMobil bekerjasama dengan pemerintah setempat, lembaga-lembaga bantuan lainnya serta organisasi kesehatan untuk memberikan bantuan demi memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. ExxonMobil segera memberikan bantuan finansial termasuk transportasi udara, makanan dan pasokan obat-obatan, tenda-tenda untuk tempat penampungan pengungsi dan kebutuhan-kebutuhan sejenis lainnya.

ExxonMobil juga mensponsori pembangunan rumah-rumah sementara bagi orang-orang yang terkena bencana tsunami dan gempa bumi di Banda Aceh. Selain itu, ExxonMobil membentuk ExxonMobil Aceh Relief Fund (Dana Bantuan Aceh dari ExxonMobil), sebagai wadah tunggal bagi karyawan yang akan memberikan sumbangannya. Di seluruh dunia, ExxonMobil beserta karyawannya, termasuk para pensiunan, dan para distributor memberikan sumbangan sebesar US$ 11 juta untuk diberikan dalam rangka upaya pemulihan korban bencana tsunami Samudera Hindia.

Gempa di Yogyakarta

Pada tahun 2006, ExxonMobil memberikan bantuan sebesar US$ 1.5 juta (Rp14 miliar) untuk program rehabilitasi pasca gempa yang mengguncang wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah dan menyebabkan lebih dari 5.000 korban jiwa. Bantuan ini difokuskan terutama pada bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi. Para mitra yang terlibat pada program rehabilitasi ini adalah Dompet Dhuafa, Bulan Sabit Merah Indonesia, Pos Keadilan Untuk Umat, Habitat for Humanity dan Universitas Gajah Mada.

Banjir di Jawa Timur dan Jawa Tengah

Sejak banjir besar melanda daerah Kabupaten Bojonegoro dan Blora pada tanggal 27 Desember 2007, ExxonMobil telah memberikan bantuan untuk upaya pemulihan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir. Bekerjasama dengan lembaga swadaya masyarakat nasional dan lokal dan Pemerintah setempat, ExxonMobil menyediakan tenda-tenda pengungsian sementara, persediaan makanan, perahu karet, pelayanan kesehatan keliling dan bantuan air bersih.

Selain bantuan tanggap darurat tersebut, ExxonMobil juga memberikan bantuan sebesar US$ 500.000 (sekitar Rp4,5 miliar) untuk program rehabilitasi serta membantu daerah yang terkena banjir agar segera pulih menuju kehidupan yang lebih baik paska bencana. Lebih lanjut, pada April 2008 paket bantuan darurat senilai US$ 500.000 (sekitar Rp4,5 miliar) secara langsung disalurkan untuk mendukung program-program seperti fogging dan pembagian abate, layanan kesehatan keliling, revitalisasi Pusat Kesehatan Masyarakat, program sekolah sehat dan bersih, program tanggap darurat dan siaga bencana, program mengurangi risiko kurang gizi, rehabilitasi saluran air dan pembagian bibit dan pupuk.

Gempa di Sumatra Barat

Ketika dua gempa besar melanda wilayah Barat dan Tengah Sumatra Indonesia bulan September dan Oktober 2009, ExxonMobil Indonesia, bermitra dengan Dompet Dhuafa, segera memulai membangun kembali sekolah-sekolah dasar yang rusak parah. Bantuan ExxonMobil sebesar US$ 300.000 (Rp3 miliar) ini dilengkapi dengan dana bantuan tambahan sebesar US$ 18.000 (Rp180 juta) dari sumbangan karyawan ExxonMobil Indonesia