ExxonMobil mencetak rekor dalam komputasi reservoir minyak dan gas berkinerja tinggi

Menjalankan perhitungan teknis pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya:

• Menghadirkan terobosan dalam pemodelan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menghasilkan sumber daya, menginvestasikan dan mengerahkan modal, meningkatkan efisiensi dan membuat keputusan operasi yang lebih baik
• Memanfaatkan komputasi skala peta untuk menganalisis model dan melakukan simulasi untuk mengatasi tantangan energi paling kompleks
• Memberikan kemampuan untuk menilai peluang dan skenario secara komputasi, mengurangi waktu, biaya, risiko dan dampak lingkungan
• Menerapkan teknologi kompleks untuk menghadapi tantangan pemulihan minyak dan gas melalui integrasi pemodelan kelas dunia, teknik, geosains, dan ilmu komputasi

Pada bulan Februari 2017, ExxonMobil mencapai terobosan besar dengan perangkat lunak hak milik menggunakan lebih dari empat kali jumlah prosesor sebelumnya yang digunakan pada model simulasi reservoir minyak dan gas yang kompleks untuk meningkatkan hasil eksplorasi dan produksi.

Bekerja dengan Pusat Aplikasi Supercomputing Nasional (National Center for Supercomputing Applications - NCSA), ExxonMobil mengumumkan terobosan dalam simulasi paralel menggunakan 716.800 prosesor, setara dengan memanfaatkan kekuatan 22.400 komputer dengan 32 prosesor per komputer. Ahli geologi dan insinyur ExxonMobil sekarang dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dengan memprediksi kinerja reservoir dengan lebih efisien berdasarkan ketidakpastian geologis untuk menilai volume yang lebih tinggi dari rencana pengembangan alternatif dalam waktu yang lebih singkat.

Pengoperasian catatan menghasilkan data output ribuan kali lebih cepat daripada simulasi reservoir industri minyak dan gas tipikal. Itu adalah jumlah hitungan prosesor terbesar yang dilaporkan oleh industri minyak dan gas dan salah satu simulasi terbesar yang dilaporkan oleh industri dalam disiplin teknik, seperti aerospace dan manufaktur. 

Terobosan utama dalam simulasi paralel akan menghasilkan pengurangan dramatis dalam jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari reservoir minyak dan gas. Studi simulasi reservoir digunakan untuk memandu keputusan seperti penempatan sumur, desain fasilitas dan pengembangan strategi operasional untuk meminimalkan risiko keuangan dan lingkungan. Untuk memodelkan proses kompleks secara akurat untuk aliran minyak, air, dan gas alam di reservoir, perangkat lunak simulasi harus menyelesaikan sejumlah persamaan kompleks. Praktek pengelolaan reservoir saat ini dalam industri minyak dan gas seringkali terhambat oleh lambatnya simulasi reservoir.

Ilmuwan ExxonMobil bekerja erat dengan NCSA untuk melakukan benchmark pada serangkaian jutaan hingga miliaran model sel pada Super Komputer Blue Waters milik NCSA. Kemampuan simulasi reservoir baru ini secara efisien menggunakan ratusan ribu prosesor secara bersamaan dan akan menimbulkan dampak dramatis pada alur kerja manajemen reservoir.