Bagaimana rekahan hidrolik telah digunakan dengan aman dan andal selama lebih dari 60 tahun

Cara kerja

Dalam reservoir bukan konvensional seperti serpih, minyak dan gas alam terkandung dalam pori-pori yang sangat kecil, sekitar 2.000 kali lebih kecil dari lebar rambut manusia. Perekahan hidraulik adalah proses memompa kombinasi sebagian besar air (untuk membuat rekahan kecil di batu) dan pasir (untuk menopang celah) untuk melepaskan minyak tertanam atau gas alam agar alirannya masuk ke dalam lubang sumur. Namun sebelum proses ini dapat terjadi, sebuah sumur harus dibangun dengan banyak lapisan selubung baja dan semen untuk mengisolasi fluida dalam sumur dari formasi lain, termasuk yang mengandung sumber air tanah. Ini bukan hanya merupakan praktik pengoperasian yang baik, tetapi juga persyaratan regulasi standar.

Cairan rekahan hidraulik biasanya terdiri dari sekitar 98 hingga 99,5 persen air dan pasir, serta aditif kimia 0,5 hingga 2 persen.

Sebagian besar unsur kimia yang membentuk aditif fluida rekahan dapat ditemukan di barang-barang rumah tangga biasa atau dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Bahan kimia dalam cairan rekahan hidraulik digunakan untuk mengurangi gesekan dan melindungi formasi batuan, serta untuk mencegah penumpukan dan penumpukan alga, sehingga membuat proses rekahan hidraulik lebih aman dan lebih efisien.

Mengatasi masalah pemangku kepentingan

Semua proses industri memiliki risiko, demikian pula halnya dengan pengeboran untuk minyak dan gas yang tidak konvensional. Kami memahami para pemangku kepentingan prihatin dengan risiko risiko ini, termasuk yang terkait dengan cairan rekahan hidraulik dan air limbah, selubung sumur dan air tanah, lalu lintas kendaraan, emisi udara, dan efek terkait lainnya. Ini merupakan beberapa permasalahan penting, dan kami tahu kami harus menanggapinya di setiap komunitas tempat kami beroperasi dan menjangkau masyarakat untuk memastikan respons kami efektif.

ExxonMobil menganalisis setiap operasi signifikan yang dilakukan Korporasi melalui Operations Integrity Management System (OIMS) kami. Menerapkan OIMS mengharuskan kami mengidentifikasi potensi dampak keselamatan, lingkungan dan sosial dan menerapkan prosedur dan proses untuk mengurangi risiko. Di XTO Energy Inc., kami sepenuhnya menerapkan OIMS sembari kami melaksanakan strategi eksekusi kami yang berbasis risiko, fokus, dan terencana.

Pengembangan gas serpih dan aktivitas produksi ExxonMobil dipandu oleh kebijakan, pedoman dan praktik industri yang telah terbukti, serta pengalaman lebih dari 60 tahun dalam rekahan hidraulik. Kami bekerja sama dengan pemerintah negara bagian dan entitas berbagai negara bagian untuk mengatasi masalah, membangun kerangka kerja regulasi yang efektif, dan mengimplementasikan konsensus industri tentang praktik manajemen yang baik.

Komponen penting dalam membangun kepercayaan masyarakat adalah transparansi operasi. Kami mendukung pengungkapan bahan-bahan yang digunakan dalam cairan rekahan hidraulik, termasuk yang berdasarkan lokasi. Di Amerika Serikat, pengungkapan muncul pada Situs WebFracFocus.org yang dapat diakses publik, upaya antara Dewan Perlindungan Air Tanah dan Komisi Kompak Migas Antar Negara Bagian. Diluncurkan pada April 2011, ExxonMobil dan pihak lainnya dalam industri secara sukarela telah mengirimkan data dari lebih dari 120.000 sumur. Di Kanada, publik dapat mengakses FracFocus.ca untuk pengungkapan industri dan ngsfacts.org untuk pengungkapan di Eropa.

Penggunaan air untuk rekahan hidraulik

Manajemen air merupakan aspek penting dari operasi rekahan hidraulik. Penggunaan air oleh cekungan berbeda karena karakteristik geologis dan reservoir dan optimalisasi desain pengeboran dan penyelesaian. Contohnya, sumur Williston Basin di North Dakota membutuhkan sekitar 6 juta galon air untuk rekahan hidraulik, sedangkan sumur Permian di Texas barat membutuhkan sekitar 15 juta galon.

XTO Energy, Inc. menggunakan campuran air tawar, payau dan daur ulang untuk aktivitas rekahan hidrauliknya. Ketika kondisinya benar, daur ulang air dapat mengurangi biaya operasi rekahan hidraulik dan dapat melestarikan sumber daya air untuk masyarakat dan lingkungan sekitar. Karena alasan ini, XTO berupasaha semaksimal mungkin untuk mendaur ulang air jika dimungkinkan. Contohnya, XTO pertama kali mulai mendaur ulang air di Permian Basin untuk mendukung operasi Wolfcamp Shale pada 2012 di Eddy County, New Mexico. Program daur ulang lainnya akhirnya mencapai sekitar 40.000 barel per hari di pengembangan LHS Ranch kami di Midland Basin. Selanjutnya, karena kami berencana untuk meningkatkan skala pengembangan di Delaware Basin, kami sedang mengupayakan program daur ulang pada 4Q 2017 agar menggunakan hingga 30.000 barel per hari air daur ulang untuk mendukung operasi rekahan hidraulik. Di Marcellus Shale di Pennsylvania, program daur ulang air XTO telah mengolah dan menggunakan kembali sebanyak 87 persen air yang diproduksi untuk rekahan hidraulik. Kesesuaian dan kelayakan program daur ulang tergantung pada faktor-faktor berikut: ketersediaan air lokal, kualitas, dan kedekatan; kualitas air yang dihasilkan dan kesesuaian untuk desain rekahan hidraulik; biaya, ketersediaan infrastruktur, dan rencana pengembangan di masa depan; ketersediaan dan kedekatan alternatif injeksi air; dan undang-undang dan peraturan setempat.

ExxonMobil secara aktif terlibat dalam penelitian dan kolaborasi air. ExxonMobil melakukan penelitian sendiri dan memiliki tim insinyur dan ilmuwan di ExxonMobil Biomedical Sciences dan Perusahaan Penelitian Hulu yang secara rutin mengevaluasi peluang pengelolaan air yang baru. Berkaitan dengan Biro Geologi Ekonomi Universitas Texas, ExxonMobil juga mendukung evaluasi tren air yang terkait dengan transisi dari produksi minyak konvensional ke non-konvensional di Permian Basin. Selain itu, ExxonMobil terlibat dalam berbagai prakarsa pengelolaan air yang dipimpin industri termasuk Energy Water Initiative, yang merupakan upaya kolaboratif industri minyak dan gas alam AS untuk mempelajari, menggambarkan, dan meningkatkan manajemen penggunaan air siklus seumur hidup dalam eksplorasi dan produksi gas alam dan minyak hulu yang nonkonvensional.