ExxonMobil dan PLAN membantu pemberdayaan potensi perempuan menjadi agen perubahan melalui program Global Women in Management

JAKARTA — Di ExxonMobil, kami memahami bahwa meningkatkan kepemimpinan dan menciptakan peluang ekonomi bagi perempuan adalah investasi yang bijak. Itulah alasan kami pada 2005 meluncurkan Women Economic Opportunity Initiative (WEOI) — sebuah prakarsa global yang membantu perempuan mencapai potensi perekonomian mereka dan membuat perubahan sosial dan ekonomi pada masyarakat.

  • Program Women Economic Opportunity Initiative dari Yayasan ExxonMobil membantu perempuan mencapai potensi perekonomian mereka guna mengubah kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat melalui program Global Women in Management (GWIM). 
  • ExxonMobil di Indonesia merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah program ini di Jakarta yang berlangsung dari 18 April hingga 13 Mei 2016, yang diikuti para peserta dari enam negara, termasuk Indonesia.
  • Bermitra dengan Plan International USA, program GWIM ke-64 ini memberikan pelatihan intensif mengenai kepemimpinan serta keahlian manajemen dan teknis bagi dua puluh enam perempuan dari Papua Nugini, Singapura, Thailand, Vietnam, Selandia Baru (Maori), dan Indonesia.
  • GWIM ke-64 ini menandai 11 tahun komitmen yang berkelanjutan 11 dari ExxonMobil terhadap pemberdayaan perempuan.
  • Hingga kini, ExxonMobil dan Yayasan ExxonMobil telah menginvestasikan AS$100 juta untuk mendukung program yang memberdayakan puluhan ribu perempuan di lebih dari 90 negara.

Sebagai bagian dari WEOI, ExxonMobil mendukung pemberdayaan perempuan melalui program Global Women in Management oleh Plan International USA. Program ini berupa lokakarya dan pelatihan selama empat minggu untuk mendukung dan meningkatkan kepemimpinan perempuan di seluruh dunia.

Tahun ini, delapan peserta dari Indonesia bergabung dalam program ini, bersama delapan belas peserta dari enam negara Asia. Mereka akan berbagi dan belajar kisah sukses yang memajukan peluang ekonomi bagi perempuan sehingga dapat menjawab tantangan pada masyarakat. Lulusan program dari Indonesia akan bergabung dengan jaringan lebih dari 750 perempuan pemimpin alumni GWIM yang sedang mengembangkan masyarakat di lebih dari 75 negara.

Sejak 2005, program GWIM telah menyediakan pelatihan intensif guna mengembangkan keahlian bagi tga puluh delapan perempuan Indonesia. Para alumni GWIM tersebut telah berperan aktif dalam memimpin dan mengembangkan kelompok-kelompok wirausahawan.

Program GWIM yang diselenggarakan oleh Plan International USA, dikembangkan untuk mempersiapkan perempuan pemimpin guna mengambil tanggung jawab dan akuntabilitas yang lebih tinggi pada kehidupan pribadi, kelembagaan, dan masyarakat. Hal ini dimaksudkan untuk menguatkan keahlian mereka dalam manajemen program dan keuangan, kepemimpinan, pencarian dana dan pengembangan proposal, komunikasi strategis, serta pengawasan dan advokasi.

“Kami sangat terkesan dan berterima kasih untuk komitmen ExxonMobil dalam pengembangan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan,” kata Tessie San Martin, President and Chief Executive Officer, Plan International USA. “Jarang sekali kami menemukan pendonor yang memberikan dukungan penuh dan memahami tantangan tersebut, sekaligus beritikad baik mendukung program yang meningkatkan kehidupan masyarakat di negara di mana ExxonMobil beroperasi serta mendukung penelitian yang memastikan program tersebut memberikan manfaat yang signifikan. Kami senang, ExxonMobil dan kami meyakini keberhasilan program GWIM ini.”

“Perempuan berperan dalam kepemimpinan di bidang ekonomi di banyak negara,” kata Daniel L. Wieczynski, Presiden ExxonMobil Cepu Limited. “Kami bangga dapat mendukung pengembangan program penting ini bagi Indonesia dan membantu lebih banyak perempuan pemimpin lainnya dengan keahlian yang bernilai untuk peningkatan peluang perekonomian bagi perempuan dalam keluarga dan masyarakat.”

Program GWIM ke-64 menandai 11 tahun komitmen berkelanjutan dari ExxonMobil kepada pemberdayaan perempuan. Termasuk program GWIM, hingga kini ExxonMobil dan Yayasan ExxonMobil telah mendukung program pemberdayaan perempuan sebesar AS$100 juta di lebih dari 90 negara.

Tentang ExxonMobil

ExxonMobil adalah perusahaan minyak dan gas internasional terbesar yang diperdagangkan secara publik. Anak perusahaan Exxon Mobil Corporation dan pendahulunya telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 118 tahun dan sejak tahun 1979 telah menginvestasikan lebih dari US$22 miliar, dan telah memberikan pendapatan sebanyak lebih dari US$44 miliar kepada pemerintah Indonesia. ExxonMobil saat ini memiliki lebih dari 550 karyawan di Indonesia, hampir 90 persen di antaranya adalah orang Indonesia. Selama berada di Indonesia, ExxonMobil telah aktif dalam mengembangkan dan membantu masyarakat di sekitar area operasi.

Program pengembangan masyarakat oleh ExxonMobil di Indonesia berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan ekonomi masyarakat. Secara global, ExxonMobil menyediakan dana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar, mempromosikan perempuan sebagai katalis untuk pembangunan, dan memerangi malaria dan penyakit menular lainnya di negara-negara berkembang.

Tentang Plan International Amerika Serikat

Plan International AS merupakan bagian dari Plan International Federation, adalah sebuah organisasi yang berfokus pada perkembangan anak dan percaya pada janji dan potensi yang ada dalam diri setiap anak. Selama lebih dari 75 tahun di lebih dari 50 negara berkembang, Plan telah memutus siklus kemiskinan anak. Semua yang dilakukan oleh Plan - mulai dari memperkuat sistem perawatan kesehatan hingga meningkatkan kualitas pendidikan, serta mengadvokasi peningkatan perlindungan dan perlindungan - dibangun dengan, dan dimiliki oleh masyarakat. Hasilnya adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk memperbaiki kehidupan anggota termuda masyarakat untuk jangka waktu terlama. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi PlanUSA.org.